Sabtu, 02 Oktober 2010

Tugas Softskill


Problem Kebudayaan dalam Masyarakat Indonesia

            Dewasa ini, banyak sekali problem kebudayaan dalam masyarakat di Indonesia. Misalnya seperti, banyak kebudayaan dari barat yang masuk ke dalam kebudayaan Indonesia yang menganut kebudayaan timur. Contohnya, anak-anak muda sekarang yang sok gaul dengan mengikuti gaya-gaya dan perilaku orang barat tanpa peduli dengan etika yang seharusnya dijunjung tinggi oleh bangsa kita sebagai bangsa timur. Bahkan, sampai gaya berpacaran yang tidak sehat dan tidak sepantasnya kita terapkan dalam berpacaran, dan jika dikaitkan dengan etika di Negara kita serta ajaran agama kita, itu sangat bertentangan dan bertolakbelakang sekali.
Problem kebudayaan lainnya adalah dalam hal peraturan. Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang selalu melanggar peraturan, entah peraturan berkendara di jalan, peraturan  di sekolah, di rumah, dan di dalam masyarakat, entah itu tertulis atau pun tidak tertulis. Padahal dalam kebudayaan masyarakat zaman dahulu kita, Negara kita adalah pribadi yang taat pada peraturan dan selalu menghormati semua peraturan yang ada. Tapi, sekarang semuanya telah berubah. Malah, sekarang ini ada juga pihak-pihak pejabat tinggi Negara yang melanggar peraturan dengan melakukan KKN demi kepentingan pribadi semata.
Kemudian ada juga problem kebudayaan masyarakat Indonesia yang lebih parah, yaitu dengan tidak peduli dan tidak mau mempelajari atau melestarikan kebudayaan tradisional asli kita, dan pada akhirnya banyak dari kebudayaan asli kita yang diklaim oleh bangsa dari Negara lain. Contohnya adalah reog yang asli berasal dari ponorogo, kemudian kebudayaan batik asli buatan kita juga.
Tapi, masalah sebenarnya berasal dari Negara kita sendiri. Karena bangsa kita tidak pernah memperdulikan atau melestarikan kebudayaan kita, sehingga Negara lain dengan seenaknya mengklaim kebudayaan tersebut untuk menjadi kebudayaan asli mereka. Tapi anehnya, setelah kebudayaan asli kita diklaim oleh Negara lain, kita baru mengakui itu sebagai kebudayaan kita. Dan pada akhirnya, kita semua sendiri yang dirugikan karena itu.
 Jadi, apakah semua kebudayaan kita harus diklaim terlebih dahulu, baru kita bisa mengakuinya?? Sebenarnya dimana moral dan rasa nasionalisme kita sebagai masyarakat dari bangsa dan Negara kita ini??
Maka dari itu, kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus bisa menjadi penjaga baru bagi kebudayaan Negara kita, harus bisa melestarikan kebudayaan kita ini, dan harus bisa membuat bangsa dan Negara kita bangga dengan kebudayaan yang kita punya. Jangan pernah menyerah untuk menjaga sesuatu yang seharusnya diwariskan pada kita oleh para leluhur kita dari zaman dahulu.